1. Bagi pemula, entry level bisa menjadi sebuah pilihan yang tepat, mengingat semakin tinggi kelasnya semakin dalam pula Anda harus merogoh kocek. Menarik garis tegas antara tiga kelas tersebut bukanlah perkara yang mudah, apalagi kalau hanya mempertimbangkan kualitas jepretan. Kamera DSLR yang kini masuk dalam kategori semi-profesional boleh jadi mampu menghasilkan foto yang lebih baik dari pada kamera DSLR professional yang keluar beberapa tahun sebelumnya.
2. Pastikan untuk memilih produk kamera DSLR dari merek-merek terkenal dan menghindari membeli produk dari black market demi kualitas dan layanan purna jual. Setelah kamera dibeli, perawatan tentu menjadi hal yang mutlak dilakukan untuk menjaga kondisi kamera. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah dengan menyimpan kamera ditempat yang sejuk, kering dan kedap udara agar kamera terhindar dari jamur. Langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk hal ini adalah menggunakan stoples yang di dalamnya diberi silica gel.
3. Jauhkan kamera dari kapur barus karena selain dapat menodai badan kamera, hal tersebut dapat merusak komponen yang ada di dalam kamera. Hindari juga air yang dapat merusak.
4. Jangan biarkan kamera berada di bawah sinar matahari terlalu lama karena dapat merusak komponen-komponen di dalamnya. Demikian pula dengan perpindahan suhu yang ekstrem (dari panas ke dingin atau sebaliknya). Dianjurkan pula untuk selalu menggunakan tas kamera agar kamera juga terhindar dari benturan.
5. Kemudian, sangat dianjurkan untuk menggunakan filter pada lensa agar tidak tergores, dan jangan lupa untuk membersihkan kamera untuk agar kondisinya tetap terjaga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar